Rabu, 23 April 2014

DIET DIABETES MELITUS


DIET DIABETES MELITUS

A.    Pengertian Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus (DM) lebih dikenal dengan istilah penyakit kencing manis dan merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam darah yang disebabkan oleh kelainan pengeluaran insulin ataupun kerja insulin di dalam organ tubuh.

B.     Pengertian Diet DM
Diet DM adalah memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan, obat, dan aktivitas fisik kea rah lebih baik.

 C.       Penatalaksanaan Diet DM
Penatalaksanaan diet diabetes mellitus ada 3 (tiga) J yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh penderita DM diabetes mellitus, yaitu jumlah makanan, jenis makanan dan jadwal makanan. Berikut ini uraian mengenai ketiga hal tersebut:

1.      Jumlah makan
Jumlah makanan yang dikonsumsi penderita diabetes tidak boleh terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan berat badan bertambah drastis (kegemukan), namun juga tidak boleh kekurangan karena tubuh memerlukan gizi seimbang. Pasien diabetes disarankan untuk makan makanan dengan porsi yang sama setiap hari sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh. Kebutuhan kalori tubuh pasien DM dapat ditentukan dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dan berdasarkan tingkat aktifitas masing-masing pasien.



Efek makan berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh seperti gambar dibawah ini:

a.            Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut :

b.            Tabel Kategori Indeks Massa Tubuh (IMT) Orang Asia

c.            Tabel Indeks Massa Tubuh (IMT)
               

                     Obese             = obesitas
                     Overweight      = kelebihan berat badan
                     Normalweight  = berat badan normal
                     Underweight    = berat badan kurang

d.            Kebutuhan kalori berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan tingkat aktivitas
Contoh kasus kebutuhan kalori berdasarkan jenis aktivitas
Ny. A usia 40 tahun dengan berat badan 60 kg , tinggi badan 150 cm (1,5 m), sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga. Hitunglah IMT Ny. A dan termasuk dalam kategori apa ? Berapakah total kebutuhan kalori Ny. A?
Jawab:

Ny. A Ibu rumah tangga à Aktivitas sedang
Kebutuhan kalori =  (Berat badan (kg) x 20)+ (10%x Berat badan (kg) x 20)
                        =  (60 kg x 20)+ (10% x 60 kg x 20)
         =  1200 + 120
               =1320 kalori/hari
                        Sehingga kebuuthan total kalori Ny. A adalah 1320 kalori/hari
e.         Berikut jenis makanan dan takarannya yang dapat digunakan sebagai penghitunga  jumlah kalori makanan.
1)Sumber karbohidrat dan takarannnya  


Bahan-bahan ini umumnya digunakan sebagai bahan makanan pokok : 1 satuan penukar mengandung 175 kalori, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat.                         

Pasien diabetes dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung karbohidrat komplex seperti bihun, kentang, krekers, mie kering, nasi putih, nasi jagung, roti gandum, tepung beras dan tepung terigu untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, namun harus sesuai dengan takaran yang dibutuhkan.
2)Sumber protein hewani dan takarannya

Bahan-bahan ini umumnya digunakan sebagai bahan lauk : 1 satuan penukar mengandung 95 kalori, 10 gram dan 6 gram lemak.

3)Sumber protein nabati dan takarannya

Bahan-bahan ini umumnya digunakan sebagai bahan lauk juga : 1 satuan penukar mengandung 80 kalori, 6 gram protein, 3 gram lemak dan 8 gram karbohidrat.

                                 4)Sumber sayuran dan takarannya

Bahan-bahan ini mengandung sedikit sekali karbohidrat dan protein. Sayuran ini boleh dimakan sekehendak atau bebas dimakan tanpa menghitung kandungan kalori.

Bahan-bahan ini dalam satu satuan penukar mengandung 50 kalori, 3 gram protein dan 10 gram karbohidrat.
Pasien dengan diabetes sebaiknya mengkonsumsi sayuran setiap hari dengan porsi 3-5 cup/gelas sayuran mentah atau 1,5 - 2,5 sayuran yang sudah dimasak.
5)Buah dan takarannya

Bahan-bahan ini merupakan sumber vitamin, karotin, satuan penukar mengandung 40 kalori dan 10 gram karbohidrat.

Pasien diabetes disarankan untuk mengkonsumsi buah setiap hari dengan variasi yang berbeda berbeda 2 - 4 jenis buah perhari.
6)Susu dan takarannya







Bahan-bahan ini merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, vitamin, serta mineral. Satu satuan penukar mengandung 130 kalori, 7 gram protein, 7 gram lemak, 9 gram karbohidrat.

7)Minyak dan takarannya

Bahan-bahan makanan ini hampir seluruhnya terdiri dari lemak. Satu satuan penukar mengandung 5 kalori dan gram lemak.

8)Tabel panduan jumlah porsi makanan sesuai ukuran tangan
Pengukuran makanan untuk pasien diabetes juga dapat menggunakan ukuran tangan, misalnya setengah kepalan tangan untuk karbohidrat dan 1 telapak tangan untuk protein. Penderita diabetes tidak dianjurkan untuk makan berlebihan, karena dapat menyebabkan obesitas.
Contoh kasus kebutuhan makan berdasarkan ukuran tangan
Ny. A mengukur porsi makannya dengan menggunakan ukuran tangan, 1 telapak tangan untuk makanan yang mengandung karbohidrat seperti daging, ayam, atau ikan dan 1 kepalan tangan untuk sayuran seperti buncis, sawi, lobak, labu putih.

2.      Jenis makanan
Jenis bahan makanan yang dianjurkan untuk penderita DM adalah:
a.       Sumber karbohidrat kompleks seperti bihun, nasi, roti, kentang, krekers, mie kering, singkong, ubi, nasi jagung, tepung beras, tepung terigu, dan sagu.
b.      Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ikan tengiri, ayam tampa kulitnya, susu skim,susu kedelai, tempe, tahu dan kacang-kacangan.
c.       Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudahdicerna. Makanan terutama mudah diolah dengan cara, dikukus,dan dierbus.
d.      Makanan yang boleh dimakan secara bebas : sayuran dengan kandungan kalori rendah seperti oyong, ketimun, kol, labu air, labu siam, lobak, sawi, rebung, selada, toge, terong dan tomat.
e.       Pasien DM juga memerlukan makanan selingan seperti buah-buahan ataupun jus pisang tanpa gula, jus jambu tanpa gula, jus papaya tanpa gula, pastel, dan martabak telur.
     Jenis bahan makanan yang tidak dianjurkan, dibatasi atau harus dihindari untuk penderitaDM adalah :

a.    Mengandung banyak gula sederhana karena mudah diserap, seperti gula pasir, gula jawa, sirup, jelly,buah-buahan yang diawetkan, sari buah, susu kental manis, minuman botol ringan, eskrim, kue-kue manis, dodol, cake dan tarcis.
b.    Mengandung banyak lemak seperti jeroan, kuning telur, sosis, kornet, daging bebek, cake, makanan siap saji (fast-food), dan goreng-gorengan.
c.    Mengandung banyak natrium atau makanan yang asin seperti ikan asin, telur asin, dan makanan yang diawetkan.
d.    Makanan yang harus dibatasi yaitu buah-buahan berkalori tinggi seperti anggur, nenas, nangka, mangga, sawo, rambutan, duku, durian, jeruk manis, dan sirsak.

3)      Jadwal Makan
Penderita diabetes mellitus makan sesuai dengan jadwal, yaitu 3 kali makan utama dan 3 kali makan selingan. Jarak waktu jeda dari makan utama ke makan selingan adalah 3 jam. Hal ini dimaksudkan agar terjadi perubahan pada gula darah penderita DM, pasien DM tidak boleh melewatkan jadwal makan tersebut, karena gula darah sewaktu-waktu dapat menurun dan meningkat. Maka penderita DM diharapkan makan dengan jadwal yang teratur dan dengan porsi yang sama setiap hari.

DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, B.G., Bare., J. L. Hinkle. (2008). Textbook of Medical Surgical Nursing vol 2. Philadelphia: Linppincott William & Wilkins.
Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (2009). Pentalaksaan diabetes melitus terpadu. Jakarta. Balai penerbit FKUI
Persatuan Endokrin Indonesia. (2011). Konsensus dan Pengelolaan DiabetesMelitus Tipe 2 di Indonesia. Diakses tanggal 19 desember 2013, dari http://www.perkeni.org/download/Konsensus%20DM%292011.zip
Sukardji K. (2007). Bagaimanakah Perencanaan Makan pada Penyandang Diabetes. Jakarta. Balai penerbit FKUI.
Waspadji, S. (2009). Diabetes Melitus, Penyulit Kronik dan Pencegahannya. Jakarta. Balai penerbit FKUI.